Selamat Datang

Mencoba Melukis Makna Dalam Deretan Aksara

Senin, 14 Februari 2011

Paha Putih Adalah Modal Untuk Populer


Beberapa waktu lalu bersama teman, saya sempat mampir di sebuah kafe di malang yang merupakan kafe langganan teman-teman dan saya kesana hanya sekedar memenuhi tuntutan rasa penasaran saya selama ini. Sejak dari pintu bawah saya memperhatikan desain interior klasik yang memukau, ditambah dengan alunan musik klasik era 80an kebawah yang tidak asing bagi saya yang menyukai jenis musik balad membuat saya maupun pengunjung lain seolah berwisata romantis kezaman beberapa tahun kebelakang.  

Beberapa saat setelah memesan minuman dingin saya mendengar MC mengumumkan kalau ada yang akan menyumbang lagu, dan beberapa saat kemudian seorang wanita cantik dengan gaun seksi dan sedikit menggoda, sebelum menyanyikan sebuah lagu dia memperkenalkan diri kalau mereka itu adalah Group Band NICEA yang sedang melakukan promo di enam kota, salah satunya Malang. Melihat kecantikan vokalis NICEA membuat saya berpikir bahwa cantik dan seksi adalah modal untuk mendapatkan popularitas.
Promo Group Band Nicea 
Populer adalah hal yang menjadi impian, cita-cita dan tujuan hidup kebanyakan orang saat ini. Sebagian besar orang hari ini menginginkan untuk populer sehingga mereka mengasah kemampuan mereka agar bisa masuk ke dunia entertainment agar bisa menjadi terkenal, berlimpah materi dan disanjung-sanjung oleh orang lain. Saya kira hal ini adalah sesuatu yang wajar karena setiap orang berhak menentukan dan memilih jalan hidup mana yang mereka pilih dan rasional menurut mereka.

Menjadi populer atau terkenal adalah suatu wujud dari kerja keras yang dilakukan secara tekun dan hal ini hanya sebagian orang yang bisa melakukannya. Hanya orang yang mampu melihat impiannya dengan jelas dan mau bekerja keras untuk mewujudkan impiannya yang akan terkenal dan populer. Karena itu jangan pernah melepas dan menyia-nyiakan apa yang menjadi impian-impian kita.
Seksi  Adalah Modal Untuk Populer
Cantik itu identik dengan penampilan fisik seseorang dan kita tidak bisa memisahkan kecantikan ini dengan manusia, karena manusia sudah memiliki sifat bawaan yang cenderung tertarik dengan segala yang berhubungan dengan indah dan cantik. Bahkan saat ini kebanyakan produksi perfilman maupun produsen artis dalam tarik suara cenderung untuk merekrut dan mempromosikan artis yang memiliki kecantikan karena kencantikan ini bisa mendongkrak nilai jual mereka sehingga jualan sang produsen bisa laku di pasaran nanti.

Banyak artis cantik yang melejit dan terkenal bukan karena bakat mereka yang luar biasa dalam setiap pentas yang mereka lakukan. Tapi banyak artis yang tenar dan menggemparkan dunia hanya karena berani tampil seksi. Banyak artis dalam dunia tarik suara yang dikenal bukan karena merdunya tembang yang mereka lantunkan tapi orang akan rela antri untuk mendapatkan tiket dalam pentas mereka hanya sekedar melihat penampilan seksi sang artis.
Tingkat persaingan di dunia artis memang sangat ketat sehingga mereka akan selalu melakukan berbagai upaya untuk mempertahankan popularitas dan nama besar mereka.  
"Aktris Jennifer Aniston dan Oliwia Wilde khawatir tidak akan mendapat perhatian. Jika mereka tidak melepas pakaiannya, orang lain akan mengambil kesempatan itu. Mereka akan merasa tertekan," kata Dr Jenn Berman, host acara 'The Love and Sex Show' seperti dikutip dari Viva News, Rabu 9 Februari 2011.
Sedangkan menurut Dr Gilda Carle, seorang psikoterapi mengatakan selebriti wanita perlu untuk mengekspos dirinya seperti itu. Tetapi ia menilai tu adalah langkah yang salah. "Ini tentang apakah Anda merupakan bagian dari kerumunan atau Anda akan berdiri sendiri dan diminta atas dasar bakat Anda," ucapnya.

Cantik ini tidak hanya menjadi bahan rujukan produk film dan dunia tarik suara tapi juga menjadi hal yang penting dalam dunia olah raga, karena banyak atlet olah raga yang di kenal bukan karena prestasinya tapi karena cantiknya. Pada Turnamen Grand Slam Wimbledon, premis tentang keseksian lebih menjual sempat menjadi perbincangan. Panitia turnamen yang dikenal sangat tradisional ini dianggap lebih mengutamakan petenis wanita yang sedap dipandang ketimbang yang memiliki pukulan dahsyat. All England Club sebagai penyelenggara pun mengeluarkan pengakuan bahwa daya tarik fisik memang menjadi salah satu faktor pertimbangan. “Good looks are a factor,” ujar juru bicara Wimbledon, Johnny Perkins.
Dalam sebuah studi, penampilan seksi para atlet wanita sebenarnya hanya mendongkrak popularitas mereka sendiri dan sama sekali tak berdampak banyak terhadap pamor yang mereka sedang geluti. Kalaupun ada peningkatan jumlah penonton, itu disebabkan kehadiran si cantik.

Minggu, 06 Februari 2011

Valentine


Hari Valentine atau Valentine Day,s yang selalu diperingati setiap tanggal 14 februari merupakan simbol kasih sayang yang melekat dan tidak bisa dipisahkan dari kehidupan kaum muda. Hari valentine identik dengan ekspresi rasa sayang yang di wujudkan dalam bentuk simbol seperti hadiah dan dan lain sebagainya. Tepat pada tanggal 14 februari merupakan waktu untuk saling menyayangi dan memberi hadiah kepada orang yang mereka sayangi baik dalam bentuk kartu ucapan atau simbol lain yang bisa memberi kesan sayang. Hari valentine juga pasti akan lebih berkesan seandainya ungkapan rasa kasih sayang itu di ucapkan kepada orang-orang terdekat kita yg selama ini justru selalu ada buat kita,keluarga dan teman-teman.

Bentuk perayaan kasih sayang ini tidak hanya dalam bentuk valentine tapi kadang di tiap negara berbeda seperti :
Di Brasil mereka merayakan hari Valentine pada tanggal 12 Juni yang lebih dikenal dengan nama Dia dos Namorados atau "Boyfriend's/Girlfriend' s Day". Sedangkan di Kolumbia mereka merayakannya pada bulan September yang diberi nama Amigo secreto atau Sobat Rahasia, karena sipemberi hadiah Valentine tidak boleh memberitahu identitasnya. Sedangkan di Tiongkok, Chinese Valentine atau Qi Shi yang berarti Double seven, karena ini dirayakan tepatnya pada tanggal tujuh bulan tujuh penanggalan Imlek. Budaya ini berasal sejak jaman Disnati Han (206 SM - 220 M).
Di Jepang maupun di Korea mereka menamakan Hari Valentine dengan sebutan Giri-choco, sebab pada hari tersebut para perempuan diwajibkan memberi cokelat kepada teman-teman pria sekantor atau lingkungannya. Kata Giri dalam bahasa Jepang berarti Wajib, sedangkan choco diambil dari kata chokoreto yang berarti cokelat. Kaum pria membalas memberikan hadiah cokelat putih atau hadiah-hadiah lainnya yang berwarna putih pada hari White Day yang dirayakan pada tanggal 14 Maret.



Ekspresi kasih sayang yang disimbolkan ini bukan merupakan sesuatu yang baru, karena sejak dulu, ekspresi cinta dalam bentuk simbol sudah di kenal oleh masyarakat baik dalam bentuk dongeng seperti kibandung bondowoso yang membuktikan cintanya kepada roro jonggrang dengan mendirikan seribu candi dalam satu malam, maupun dalam kisah nyata sebagaimana sah jehan yang mempersembahkan taj mahal kepada isterinya mumtaz mahal. Kasih sayang adalah suatu hal yang sulit dipisahkan dari manusia, karena kasih sayang itu adalah teman abadi manusia yang tidak akan pudar oleh zaman.

Entah apa yang melatar belakangi lahirnya perayaan hari valentine ini yang mengidentikan dengan hari kasih sayang, pada hal rasa sayang itu tidak bisa disimbolkan dalam bentuk simbol coklat atau sebagainya maupun ditentukan dalam satu hari. Karena kasih sayang itu merupakan reaksi rasa yang berkelanjutan yang akan menjadi indah ketika ketulusan menjadi suplemen yang diekspresikan dengan bahasa yang hanya dipahami oleh mereka yang memberikan sayangnya dan menerimanya.


Secara pribadi saya adalah orang yang menolak segala bentuk simbol dalam mengekspresikan kasih sayang. Karena kasih sayang itu adalah ekspresi jiwa yang tidak terukur kedalamannya sehingga sangat tidak adil kalau bentuk ekspresi kasih sayang itu terwakili hanya dalam bentuk bangunan seindah tajmahal maupun terwakili dengan sepotong coklat karena Kasih sayang itu seperti sebuah mata air yang selalu mengalirkan rasa terbening dalam lautan jiwa kita dan tidak akan berhenti menumpahkan segala rasa dan tak akan pernah berharap untuk untuk kembali.