Beberapa waktu lalu bersama teman, saya sempat mampir di sebuah kafe di malang yang merupakan kafe langganan teman-teman dan saya kesana hanya sekedar memenuhi tuntutan rasa penasaran saya selama ini. Sejak dari pintu bawah saya memperhatikan desain interior klasik yang memukau, ditambah dengan alunan musik klasik era 80an kebawah yang tidak asing bagi saya yang menyukai jenis musik balad membuat saya maupun pengunjung lain seolah berwisata romantis kezaman beberapa tahun kebelakang.
Beberapa saat setelah memesan minuman dingin saya mendengar MC mengumumkan kalau ada yang akan menyumbang lagu, dan beberapa saat kemudian seorang wanita cantik dengan gaun seksi dan sedikit menggoda, sebelum menyanyikan sebuah lagu dia memperkenalkan diri kalau mereka itu adalah Group Band NICEA yang sedang melakukan promo di enam kota, salah satunya Malang. Melihat kecantikan vokalis NICEA membuat saya berpikir bahwa cantik dan seksi adalah modal untuk mendapatkan popularitas.
Promo Group Band Nicea
Populer adalah hal yang menjadi impian, cita-cita dan tujuan hidup kebanyakan orang saat ini. Sebagian besar orang hari ini menginginkan untuk populer sehingga mereka mengasah kemampuan mereka agar bisa masuk ke dunia entertainment agar bisa menjadi terkenal, berlimpah materi dan disanjung-sanjung oleh orang lain. Saya kira hal ini adalah sesuatu yang wajar karena setiap orang berhak menentukan dan memilih jalan hidup mana yang mereka pilih dan rasional menurut mereka.
Menjadi populer atau terkenal adalah suatu wujud dari kerja keras yang dilakukan secara tekun dan hal ini hanya sebagian orang yang bisa melakukannya. Hanya orang yang mampu melihat impiannya dengan jelas dan mau bekerja keras untuk mewujudkan impiannya yang akan terkenal dan populer. Karena itu jangan pernah melepas dan menyia-nyiakan apa yang menjadi impian-impian kita.
Seksi Adalah Modal Untuk Populer
Cantik itu identik dengan penampilan fisik seseorang dan kita tidak bisa memisahkan kecantikan ini dengan manusia, karena manusia sudah memiliki sifat bawaan yang cenderung tertarik dengan segala yang berhubungan dengan indah dan cantik. Bahkan saat ini kebanyakan produksi perfilman maupun produsen artis dalam tarik suara cenderung untuk merekrut dan mempromosikan artis yang memiliki kecantikan karena kencantikan ini bisa mendongkrak nilai jual mereka sehingga jualan sang produsen bisa laku di pasaran nanti.
Banyak artis cantik yang melejit dan terkenal bukan karena bakat mereka yang luar biasa dalam setiap pentas yang mereka lakukan. Tapi banyak artis yang tenar dan menggemparkan dunia hanya karena berani tampil seksi. Banyak artis dalam dunia tarik suara yang dikenal bukan karena merdunya tembang yang mereka lantunkan tapi orang akan rela antri untuk mendapatkan tiket dalam pentas mereka hanya sekedar melihat penampilan seksi sang artis.
Tingkat persaingan di dunia artis memang sangat ketat sehingga mereka akan selalu melakukan berbagai upaya untuk mempertahankan popularitas dan nama besar mereka.
"Aktris Jennifer Aniston dan Oliwia Wilde khawatir tidak akan mendapat perhatian. Jika mereka tidak melepas pakaiannya, orang lain akan mengambil kesempatan itu. Mereka akan merasa tertekan," kata Dr Jenn Berman, host acara 'The Love and Sex Show' seperti dikutip dari Viva News, Rabu 9 Februari 2011.
"Aktris Jennifer Aniston dan Oliwia Wilde khawatir tidak akan mendapat perhatian. Jika mereka tidak melepas pakaiannya, orang lain akan mengambil kesempatan itu. Mereka akan merasa tertekan," kata Dr Jenn Berman, host acara 'The Love and Sex Show' seperti dikutip dari Viva News, Rabu 9 Februari 2011.
Sedangkan menurut Dr Gilda Carle, seorang psikoterapi mengatakan selebriti wanita perlu untuk mengekspos dirinya seperti itu. Tetapi ia menilai tu adalah langkah yang salah. "Ini tentang apakah Anda merupakan bagian dari kerumunan atau Anda akan berdiri sendiri dan diminta atas dasar bakat Anda," ucapnya.
Cantik ini tidak hanya menjadi bahan rujukan produk film dan dunia tarik suara tapi juga menjadi hal yang penting dalam dunia olah raga, karena banyak atlet olah raga yang di kenal bukan karena prestasinya tapi karena cantiknya. Pada Turnamen Grand Slam Wimbledon, premis tentang keseksian lebih menjual sempat menjadi perbincangan. Panitia turnamen yang dikenal sangat tradisional ini dianggap lebih mengutamakan petenis wanita yang sedap dipandang ketimbang yang memiliki pukulan dahsyat. All England Club sebagai penyelenggara pun mengeluarkan pengakuan bahwa daya tarik fisik memang menjadi salah satu faktor pertimbangan. “Good looks are a factor,” ujar juru bicara Wimbledon, Johnny Perkins.
Dalam sebuah studi, penampilan seksi para atlet wanita sebenarnya hanya mendongkrak popularitas mereka sendiri dan sama sekali tak berdampak banyak terhadap pamor yang mereka sedang geluti. Kalaupun ada peningkatan jumlah penonton, itu disebabkan kehadiran si cantik.