Selamat Datang

Mencoba Melukis Makna Dalam Deretan Aksara

Minggu, 30 Januari 2011

INDAHNYA PERSAHABATAN

Kelas Kebijakan, MAFIA (Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi) Pasca UB 
Foto Bareng Pakar Kebijakan Prof. Solichin Abdul Wahab

Bersama para sahabat segala duka menguap menjadi suka, namun tidak jarang juga persahabatan memantik rasa sesal dan jengkel dalam diri kita tapi kadang dalam rasa jengkel itu rasa persahabatan bisa teruji. Sebuah kata bijak mengatakan bahwa Kita semua akan diuji. Dan kita semua membutuhkan sahabat sejati untuk mengasihi kita, untuk mendengarkan kita, untuk menunjukkan jalan kepada kita, dan untuk mengatakan tentang kebenaran-kebenaran kepada kita.

Ujian persahabatan bisa dilihat saat bersama-sama menjalani setiap hambatan demi hambatan. Kebersamaan dalam persahabatan bukanlah sebuah kebetulan, bukan karena takdir, bukan juga karena sebuah paksaan tapi kebersamaan dalam persahabatan adalah hasil penyesuaian berkepanjangan dan sebuah penjajagan untuk mendapatkan sebuah kesesuaian irama dari jiwa masing-masing. Sahabat,,,, satu bait kata ini sering terngiang ditelinga kita sehari-hari dalam kehidupan sosial seseorang. Arti sehabat begitu mendalam, kadang kala sampai tidak bisa kita ungkapkan dengan torehan kata dalam kalimat diatas kertas.
Foto Bareng Kelas A Semester Ganjil MAFIA Pasca UB

Hal yang indah dalam persahabatan adalah ketika bersama-sama saling membantu dan saling memotivasi setiap menghadapi kesulitan-kesulitan. Bahkan setiap kesulitan bukannya menciptakan jarak malah sebaliknya justeru setiap kesulitan hanya akan mempererat rasa persaudaraan dan kekeluargaan.  Tidak sedikit orang yang di gelayuti gemuruh rindu yang menghentak ketika mengingat setiap kesulitan demi kesulitan yang dilalui bersama para sahabat. 


RM Jogjakarta 

Sahabat itu seperti belahan jiwa kita, yang selalu kita rindukan, ketika mereka pergi kita merasa sedih dan kehilangan dan ketika mereka ada disamping kita, kita merasa terhibur. Dan rasa dari persahabatan susah untuk dilukiskan dalam kata, bukan karena kita miskin kata tapi nilai persahabatan hanya mampu dilukiskan dengan seberapa banyak tetesan membening yang memancar dari telaga jiwa kita yang kemudian mengkristal dan jatuh di sudut mata kita.
ACCES Comunity

Untuk lebih jelasnya baca makna persahabatan yang dipaparkan oleh kahlil gibran dalam puisinya Makna Sebuah Persahabatan.




Makna Sebuah Persahabatan

oleh : Kahlil Gibran

Dan jika berkata, berkatalah kepada aku tentang kebenaran persahabatan?
Sahabat adalah kebutuhan jiwa, yang mesti terpenuhi.
Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau panen dengan penuh rasa terima kasih.

Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu.
Karena kau menghampirinya saat hati lapa dan mencarinya saat jiwa butuh kedamaian.Bila dia bicara, mengungkapkan pikirannya, kau tiada takut membisikkan kata “tidak” di kalbumu sendiri, pun tiada kau menyembunyikan kata “ya”.

Dan bilamana ia diam, hatimu tiada ‘kan henti mencoba merangkum bahasa hatinya; karena tanpa ungkapan kata, dalam rangkuman persahabatan, segala pikiran, hasrat, dan keinginan terlahirkan bersama dengan sukacita yang utuh, pun tiada terkirakan.

Di kala berpisah dengan sahabat, janganlah berduka cita; Karena yang paling kaukasihi dalam dirinya, mungkin lebih cemerlang dalam ketiadaannya, bagai sebuah gunung bagi seorang pendaki, nampak lebih agung daripada tanah ngarai dataran.

Dan tiada maksud lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya ruh kejiwaan. Karena kasih yang masih menyisakan pamrih, di luar jangkauan misterinya, bukanlah kasih, tetapi sebuah jala yang ditebarkan: hanya menangkap yang tiada diharapkan.

Dan persembahkanlah yang terindah bagi sahabatmu.
Jika dia harus tahu musim surutmu, biarlah dia mengenal pula musim pasangmu.
Gerangan apa sahabat itu hingga kau senantiasa mencarinya,
untuk sekadar bersama dalam membunuh waktu?

Carilah ia untuk bersama menghidupkan sang waktu!
Karena dialah yang bisa mengisi kekuranganmu, bukan mengisi kekosonganmu.
Dan dalam manisnya persahabatan, biarkanlah ada tawa ria berbagi kebahagiaan.
Karena dalam titik-titik kecil embun pagi, hati manusia menemukan fajar jati dan gairah segar kehidupan.