Selamat Datang

Mencoba Melukis Makna Dalam Deretan Aksara

Minggu, 12 Juni 2011

Review Jurnal: SUISTAINABLE DEVELOPMENT: APAKAH DAPAT TERCAPAI DALAM KONTEKS EKONOMI POLITIK INTERNASIONAL SEKARANG?


By: Georgia O. Carvalho, MA, USA

Dalam sebuah pappernya Carvalho mengemukakan pendapatnya bahwa dibutuhkan perubahan yang amat besar dalam struktur ekonomi, politik, dan sosial. Hal ini disebabkan oleh kajian carvalho setelah melihat gejala alam yang memburuk ternyata mempunyai pengaruh yang signifikan dengan kondisi ekonomi politik sebuah bangsa. Sehingga tanpa sebuah perubahan sangat mustahil suistanible development bisa di lakukan.

Konsep suistanible development terdiri atas dua komponen utama yaitu: pertama adalah gagasan ekonomi tentang kebutuhan khususnya kebutuhan dunia miskin yang memang harus menjadi prioritas dalam proses pembangunan. Kedua yang mendasari gagasan dalam devinisi tentang suistanible development tersebut adalah bahwa batasan ekologi yang ditentukan oleh kemampuan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan sekarang dan kebutuhan dimasa mendatang menunjukan keadaan teknologi dan masyarakat.

Mempercayai bahwa suistanible development dalam arti saat ini, memiliki arti penting dan kemudahan penerapan mungkin menyebabkan tidak produktif, karena hal itu hanya akan berdampak kecil yang tidak akan menghindarkan situasi dari bencana akibat kerusakan lingkungan ataupun mengarah pada perbaikan bagi miliyaran orang yang hidup di daerah tertinggal. Jika suitstable development hanya mengacu pada sysrem ekonomi dan politik saat ini, hanya lebih jelas dan lebih mencakup, maka eksploitasi dan perusakan basis sumber daya dunia dan eksploitasi atas orang-orang kurang maju akan terus berlanjut. Yang mendasari pendekatan itu adalah pandangan bahwa keberlanjutan hanyalah masalah pemanusiaan dan pembangunan ekonomi internasional yang lebih peduli terhadap lingkungan, (Middleton et al., 1993, p 20).

Institusi-institusi ini sangat sempit terfokus pada peningkatan pertumbuhan dalam mengejar suistanible development, sambil cenderung melupakan strategi penting yang digambarkan WCED, termasuk perlunya memelihara basis sumber daya dan membantu pertumbuhan yang kurang terfokus pada konsumsi energi dan materi yang efektif (Rich, 1990)
Suistanible development dalam pandangan carvalho mengatakan bahwa tidak akan terjadi kalau persoalan lingkungan tidak perbaharui. Dalam pandangannya mengatakan bahwa suistanible development agar bisa mencapai tingkat pembangunan yang mensejahterakan masyarakat miskin di perlukan pembaharuan dan pembuatan peraturan dalam pengelolaan lingkungan.
 
Pembangunan tidak akan tercapai hanya dengan mengelola lingkungan tapi juga kita harus melihat kemajuan dan perkembangan yang telah dicapai oleh negara lain, termasuk proses peningkatan industri. Industri merupakan cara terbaik bagi negara miskin untuk meningkatkan pembangunannya. Dibukanya industri akan menyerap banyak tenaga kerja sehingga dengan sendirinya masyarakat bisa meningkatkan tingkat perekonomian mereka. Hal ini sejalan dengan apa yang di ungkapkan oleh Raul Prebisch: industri subtitusi import. Lebih lanjut dia mengatakan bahwa negara-negara terbelakang harus melakukan industrialisasi yang di mulai dari industri subtitusi impor.

Dinoyo Permai Gang 19, Kav. 7 No. 7.
Malang, 12 Juni 2011