Selamat Datang

Mencoba Melukis Makna Dalam Deretan Aksara

Minggu, 01 Januari 2012

Humor Politik

Gaya Pencitraan di Indonesia Menjelang Kiamat

Oleh: Satrio Arismunandar
Alkisah stasiun pengamat antariksa milik NASA di Amerika dan sejumlah negara maju lain telah mendeteksi kedatangan sebuah meteor raksasa, yang dipastikan akan menghantam bumi. Dampak hantaman meteor itu akan setara dengan ledakan ratusan bom atom. Artinya, kiamat bagi kehidupan di bumi sudah tinggal menghitung hari.
Maka PBB meminta seluruh negara untuk mengumumkan pada rakyat masing-masing, agar bersiap menghadapi bencana tersebut. Indonesia pun tidak terkecuali. Maka atas instruksi Presiden, Menkominfo, juru bicara kepresidenan, dan tim pencitraan pemerintah pun mengadakan rapat darurat khusus, guna membahas bagaimana cara terbaik untuk penyampaian kabar buruk tersebut.
Namun, karena penguasa sedang pusing oleh berbagai kasus korupsi yang terungkap di media, pesan pun dikemas sedemikian rupa agar meningkatkan citra pemerintah. Pesan untuk rakyat, yang sedianya akan dibacakan oleh presiden itu, akhirnya menjadi seperti berikut:
Rakyat Indonesia yang saya cintai, saya memiliki kabar baik dan kabar buruk untuk kita semua. Kabar buruknya, sebuah meteor raksasa akan menghantam bumi kita, dan itu berarti kiamat. Tetapi, alhamdulillah, saya memiliki kabar baik untuk kita semua. Yakni, beberapa hari mendatang Indonesia akan 100 persen bebas dari korupsi.” ***


Kunjungan Ibu Negara Ke Republik Ceko.

Suatu ketika Ibu Negara berkunjung ke Ceko (pecahan Cekoslovakia).
Dia ditemani oleh istri presiden Ceko.
Sambil berjalan-jalan melihat keindahan alam, istri presiden Ceko bercerita,
Di Ceko sekarang sedang sibuk dengan MINING BUSINESS. Ada oil mining, coal mining, dan lain-lain. Pokoknya macam-macam mining business, deh !”
Ibu Negara langsung menyambung,
Wah, di Indonesia banyak juga lho!! Kalau ke Indonesia, coba aja Ibu lihat. Ada perkebunan itu, peternakan ini, pertanian itu, hotel anu, taksi ini, dan masih banyak lagi. Itu semua MINE BUSINESS lho !!”


Contoh Pejabat Anti Korupsi

Setelah proyek multimilyar dollar selesai, sang dirjen kedatangan tamu bule wakil dari HQ kantor pemenang tender. Udah 7 tahun di Jakarta jadi bisa cakap Indonesia.
Bule: “Pak, ada hadiah dari kami untuk bapak. Saya parkir dibawah mercy S 320.”
Dirjen : “Anda mau menyuap saya? ini apa-apaan? tender dah kelar kok. jangan gitu ya, bahaya tau haree genee ngasih-ngasih hadiah.”
Bule: “Tolonglah pak diterima. kalau gak, saya dianggap gagal membina relasi oleh kantor pusat.”
Dirjen: “Ah, jangan gitu dong. saya gak sudi!!”
Bule (mikir ): “Gini aja, pak. gimana kalau bapak beli saja mobilnya…”
Dirjen: “Mana saya ada uang beli mobil mahal gitu!!”
Bule menelpon kantor pusat.
Bule: “Saya ada solusi, Pak. bapak beli mobilnya dg harga rp.10.000,- saja.”
Dirjen: “Bener ya? OK, saya mau. jadi ini bukan suap. pake kwitansi ya..”
Bule: “Tentu, Pak..”
Bule menyiapkan dan menyerahkan kwitansi. dirjen membayar dengan uang 50 ribuan. mereka pun bersalaman.
Bule (sambil membuka dompet ): “Oh, maaf Pak. ini kembaliannya Rp.40.000,-.”
Dirjen: “Gak usah pakai kembalian segala. tolong kirim 4 mobil lagi ke rumah saya ya…”
Bule : @#$%^&**(