Selamat Datang

Mencoba Melukis Makna Dalam Deretan Aksara

Minggu, 01 Januari 2012

Saat Kembang Api Merobek Langit Malang


Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada siapapun yang menemukan hitungan penanggalan hingga orang bisa merayakan maupun mengenang saat-saat dimana sebuah situasi begitu berarti buat mereka. Setiap orang seolah mengikat setiap kejadian yang mereka alami dalam deretan angka penanggalan untuk kemudian dirayakan setiap tanggal tersebut. Perayaan tahun barupun tidak lepas dari persoalan-persoalan serupa, jutaan umat manusia didunia menunggu moment untuk merayakan tradisi tahun baru. Sejuta harapan akan perubahan menjadi keinginan, dimana tahun baru selalu menjadi rujukan perubahan hidup. Awal tahun merupakan kondisi dimana capaian keinginan menjadi dasar dalam menjalani kehidupan.

Euforia perayaan tahun baru seoalah menjadi sesuatu yang istimewa, masyarakat kota malangpun tidak ketinggalan merayakan malam pergantian tahun. Sebagaimana tahun baru sebelumnya masyarakat banyak yang hadir entah hanya sekedar menikmati pemandangan pesta kembang api atau mereka yang benar-benar penganut sejati perayaan tahun baru. Saat menjelang detik-detik pergantian tahun, ribuan kembang api melesat menembus langit malang menyisakan dentuman dengan pola warna yang memukau. Efek pola spektrum yang terbentuk dari pola lingkaran sungguh menakjubkan. Pada setiap titik sudut kota malang melesat kembang api kemeriahan yang membawa harapan-harapan kehidupan yang lebih baik ditahun berikutnya. Setiap dentuman petasan seolah menghancurkan setiap kesalahan hidup yang dijalani sebelumnya dan membawa harapan baru. Harapan-harapan yang membawa senyum, harapan yang mengantar sikap optimis, sebuah harapan yang tidak akan pernah mati karena harapan-harapan tersebut membawa aura kekuatan.

Mungkin tidak semua orang memiliki kembang api untuk ditembakan membelah keangkasa, tidak semua orang bisa mengeluarkan suara nyaring yang keluar dari tiupan trompet untuk memeriahkan perayaan malam tahun baru karena tidak sedikit yang memilih untuk merayakan pergantian tahun dalam hening, ada yang lebih memilih untuk larut merayakannya dalam penelusuran panjang perjalan yang telah terlewati untuk kemudian merangkai arah tujuan hidup yang memantapkan langkah yang akan ditempuh. Ada yang  memilih tempat yang hening untuk merayakan tahun baru, sebuah tempat dimana mereka sering menyebutnya bukit kebeningan. Buat saya Tahun Baru berarti memiliki cara pandang yang baru dan suci dalam upaya dan usaha memperoleh sesuatu yang baru. Dimana tahun baru juga digunakan untuk mengasah kompetensi diri dengan metode yang baru untuk meraih sesuatu  yang baru. Jangan sampai seperti seorang pembelah kayu yang terus menerus menyia-nyiakan waktu dan tenaganya untuk membelah kayu dengan kapak tumpul, karena tidak punya cukup waktu untuk berhenti dan mengasah kapak itu.

Walaupun tanpa pesta kembang api, tanpa tiupan terompet tapi setiap orang masih memiliki ribuan kembang api keinginan, kembang api harapan yang bisa dilesatkan membelah angkasa. Kembang api yang kehancurannya membawa keinginan dan harapan-harapan yang baru. Kembang api yang memiliki makna dan kemampuan menemukan jati diri yang sesungguhnya tentang makna kehidupan dan arti hidup sehingga hidup ini dapat memberi manfaat bagi semua.
Happy New Year 2012.



Malang, 01 Januari 2012