Bertempat Di Balai Desa Soloy
Agung, BPD menggelar Musyawarah Desa Penetapan Hasil Pendataan SDGs Desa Pada
Hari Sabtu,29 Mei 2021. Musyawarah penetapan hasil SDGs turut dihadiri oleh
Pemerintah Desa Soloy Agung, BPD, Pokja pendataan SDGs Desa serta Tenaga
Pendamping Profesional. Dalam sambutannya, Ketua BPD soloy Agung yang Sekaligus membuka
Dengan Resmi musyawarah Desa Penetapan Hasil Pendataan SDGs Desa. Al Hajrin
Menjelaskan bahwa Musyawarah Desa Adalah Forumnya BPD bersama Pemerintah Desa
Dan Masyarakat. Beliau juga mengapresiasi Kepada Pokja Relawan Pendataan SDGs
Yang Selalu Semangat dalam Melakukan Pendataan Walaupun jaringan tidak
Mendukung tetapi tidak Menyurutkan semangat Tim pendata Sehingga Data SDGs
Mulai dari Kuisioner Pendataan SDGs sampai pada pengimputan berbasis aplikasi selesai
tepat waktu. Dan ucapan terima kasih pula kepada PDP Kecamatan Kulbar Dan PLD desa
Soloi agung Yang selalu memberikan penguatan Kepada tim pendata sehingga Hari
ini kita bisa memusyawarahkan Hasil pendataan SDGs Desa Tutupnya.
Sementara koordinator Tenaga Ahli TPP P3MD Buton Utara memberikan apresiasi kepada pokja pendataan SDGs Desa, Pemerintah Desa dan Pendamping Desa maupun Pendamping Lokal Desa yang telah bekerja dengan maksimal sehingga pendataan SDGs Desa bisa diselesaikan sebelum jadwal yang ditetapkan yaitu tanggal 31 Mei 2021. Lebih lanjut koordinator TA TPPP P3MD kabupaten Buton Utara memaparkan bahwa dengan adanya data hasil pendataan pokja tim pendata SDGs, kualitas perencanaan pembangunan Desa Soloy Agung menjadi lebih baik karena adanya dukungan data. Data SDGs Desa juga memungkinkan perencanaan yang dilaksanakan akan sesuai dengan kondisi Desa. Beliau juga memaparkan Bahwa Rujukan Kita dalam melakukan musyawarah Desa Penetapan Hasil Pendataan SDGs adalah permendes PDTT No 21 tahun 2021 dan 18 tujuan Dan sasaran SDGs. sehingga ini menjadi rujukan pemerintah desa dalam melakukan perencanaan dan penggangaran tahun 2022 tuturnya.
Sementara Muh.Rasyid Syaban selaku
penanggung jawab Data IDM berbasis SDGs Memaparkan Bahwa Data IDM erat
Kaitannya Dengan Data SDGs Desa. Data SDGs Desa Lebih Deatail lagi Dari Data
IDM sehingga Data SDGs adalah Data Yang akurat karena dilakukan secara
partispatoris Transparan Dan akuntabel sehingga pemutakhiran Data IDM berbasis
Aplikasi menjadi pedoman pemerintah Desa Dalam melakukan Perncanaan pembamgunan
Desa Tahun 2022. Beliau juga mengapresiasi Hasil Pendataan IDM Desa Soloy agung
yang mengalami peningkatan status dari tertinggal menjadi berkembang inilah
yang harus perlu kita apresiasi Pemerintah Desa dalam membangun desa tutupnya.
Diakhir musyawarah desa BPD dan
pemerintah Desa menyepakati dan menyetujui hasil pendataan SDGs Desa dengan
penandatangan berita acara musyawah penetapan Hasil SDGs Desa
Masruddin