Ada semacam rasa sinis ketika orang
menyebut teori, sehingga pada era 90-an ada sebuah iklan dimana sang pria
dengan santai mengatakan “ah teori”. Seolah teori adalah sesuatu yang
mengawan-awan, seolah teori adalah sesuatu yang berada ditempat tinggi dan
tidak menyentuh pada sebuah persoalan. Rasa sinis terhadap teori ini tidak
hanya menjadi komentar sebuah iklan tapi sudah benar-benar mengakar hingga
tidak jarang warga kampus pun ada yang memandang rendah dan merasa sinis terhadap
teori. Pada hal Teori pada
umumnya merupakan serangkaian bagian atau variabel, definisi, dan dalil yang
saling berhubungan yang menghadirkan sebuah pandangan sistematis mengenai
fenomena dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan menentukan hubungan
antar variabel, dengan maksud menjelaskan fenomena alamiah. Labovitz dan
Hagedorn mendefinisikan teori sebagai ide pemikiran “pemikiran teoritis” yang
mereka definisikan sebagai “menentukan” bagaimana dan mengapa variable-variabel
dan pernyataan hubungan dapat saling berhubungan.
Dalam dunia pembangunan, tidak adanya pemahaman
terhadap konsep pembangunan yang jelas tentu akan menjadi sebuah persoalan
tersendiri dan sangat mungkin kegagalan sebuah pembangunan karena ketidak
mampuan memahami konsep pembangunan itu sendiri. Dengan memahami teori maka
arah pembangunan akan jelas, ketika pembangunan tersebut diselewengkan dengan
pemahaman kita terhadap teori tentu akan dengan mudah menganalisa proses yang
menyebabkan kegagalan dalam pembangunan maupun menganalisa letak kekeliruan
dalam proses pembangunan.
Buku Dimensi-Dimensi Prima Teori
Pembangunan memaparkan semua teori-teori pembangunan secara utuh. Buku ini seolah
sebuah kelopak bunga dimana pembangunan adalah intinya dan variasi teori seolah
kelopak yang memudahkan kita untuk melakukan analisa dalam proses pembanunan. Walaupun
teori dalam buku ini tidak dibenturkan dengan
fakta realitas namun penyajian teori yang ada telah dibuat dengan bahasa yang sederhana
sehingga memudahkan kita untuk memahami secara jelas mengenai inti dari setiap teori-teori
pembangunan yang dibahas. Berada dizaman yang penuh dengan gesekan persoalan
kepentingan dalam pembangunan maka tentu memahami teori-teori pembangunan akan
memudahkan kita untuk bisa keluar dari berbagai persoalan, dan dewasa ini dunia
pembangunan menjadi perdebatan yang masih berkepanjangan, perdebatan
pembangunan ini tidak hanya menjadi konsumsi negara berkembang maupun negara
terbelakang tapi juga menjadi perdebatan dinegara-negara maju.
Apa yang dipaparkan dalam buku ini
bukanlah menunjukan proses pergumulan teori dan fakta empiris yang saling
mencari celah kosong untuk kemudian memperbaharui dan mengisi setiap celah
kosong tersebut. Tapi secara keseluruhan hanya memaparkan teori, persoalan
empiris adalah sebuah proses yang tidak akan pernah berhenti untuk dikaji baik
untuk memahami fenomena yang terjadi maupun demi penyempurnaan-penyempurnaan
teori yang ada. Karena berteori itu adalah sebuah pilihan, pilihan tidak akan
pernah ada yang pasti, dan yang pasti adalah perubahan dari teori itu sendiri.
Judul
: Dimensi-Dimensi Prima Teori Pembangunan
Penulis:
Agus Suryono
Penerbit:
Universitas Brawijaya (UB Press).
Tahun
Terbit: Juli 2010Malang, 05 Januari 2012