Setiap
masyarakat di daerah yang berbeda selalu menunjukan perilaku dan
kebiasaan-kebiasaan yang berbeda.
Perilaku dan kebiasaan ini dibentuk turun temurun oleh tradisi yang diyakini
oleh masyarakat setempat, dimana setiap perilaku ini selalu diwariskan kepada
generasi berikutnya. Kadang kebiasaan ini tidak diwariskan secara langsung tapi
kebiasaan-kebiasaan ini adalah hasil duplikasi sukses oleh sebuah generasi yang
kemudian proses duplikasi ini berlanjut hingga beberapa generasi.
Kebiasaan-kebiasaan ini kemudian menjadikan setiap generasi muda didaerah
tertentu memiiki kebiasaan yang berbeda-beda.
Dimalang banyak anak muda yang
menyambangi warung-warung kopi buat nongkrong, sehingga warung-warung kopi
menjamur disetiap sudut kota Malang. Berbeda dengan Malang, di solo justeru banyak anak muda yang
nongkrong di warung sugarli (susu segar asli), baik sekedar nongkrong, diskusi
atau sebatas bercanda. Warung sugarli ini merupakan warung yang paling ramai
dikunjungi di Kota Solo. Karena warung sugarli ini tidak membatasi pelanggannya,
sugarli ini tidak mengenal batasan umur, semua kalangan masuk dalam nominasi
sugarli. Dan untuk menarik pelanggan sugarli menyediakan aneka rasa, dari
sugarli dengat kopi buat para pecandu kopi, sugarli coklat, sugarli putih dan
lain sebagainya.
Susu segar asli rasa coklat
Setelah capek keliling solo, saya
menyempatkan diri untuk singgah dan mencoba mencicipi sugarli yang menurut seorang
teman mahasiswa asal Universitas Muhamadiah Solo, bahwa tempat tersebut
merupakan langganan dia dan merupakan sugarli yang paling enak dan harga pun
terjangkau kantong dengan kisaran harga tiga ribuan. Katanya sih, kalo
mo minuman yg lezat bergizi di jamin murni asli tanpa campuran air &
santen, ya susu segar asli murni di jamin harum nya susu asli murni.
wua...ah,.... nyam...sruput, jos gandos.
Tidak lengkap rasanya ke Solo kalau belum mencicipi susu segar asli.
Solo, 30 Agustus 2011