Beberapa waktu lalu Kementrian Desa PDTT mengeluarkan 2 aplikasi berbasis android. Kedua aplikasi tersebut yaitu elektronik Desa Melawan Covid 19 dan aplikasi electronic Human Development Worker. Aplikasi eDMC merupakan aplikasi yang digunakan oleh Desa dalam melawan penyebaran covid 19. Aplikasi eHDW adalah aplikasi yang digunakan oleh Desa dalam menangani stunting di Desa. Pelatihan eDMC dan eHDW di Kecamatan Wakorumba Utara merupakan pelatihan yang ke Lima setelah Kecamatan Kulisusu, Kulisusu Barat, Kecamatan Kulisusu Utara dan Kecamatan Bonegunu.
Guna memaksimalkan penggunaan
kedua aplikasi eDMC dan eHDW, TPP Kecamatan Wakorumba Utara memfasilitasi pelaksanaan
pelatihan eDMC dan eHDW se Kecamatan Wakorumba Utara. Peserta pelatihan eDMC
dan eHDW tersebut adalah Kader Pembangunan Manusia (KPM) seKecamatan Wakorumba
Utara dan aparat Desa seKecamatan Wakorumba Utara. Kader Pembangunan Manusia
dilatih terkait dengan pendataan dan penanganan stunting di Desa sementara Aparat
Desa dilatih penggunaan aplikasi Desa melawan covid 19.
Pelatihan tersebut dipusatkan di
gedung serbaguna Desa Lasiwa Kecamatan Wakorumba Utara. Dalam pelatihan
tersebut di buka oleh Camat Wakorumba Utara. Dalam sambutannya, Camat Wakorumba
Utara berpesan agar peserta mengikuti pelatihan eDMC dan eHDW secara serius.
Kedua aplikasi tersebut sangat bermanfaat bagi Desa apalagi saat ini
perkembangan covid 19 mengalami peningkatan jumlah kasus dan terkait eHDW
beberapa waktu lalu ada indikasi stunting di Wakorumba Utara.
Pelatihan eDMC dan eHDW turut
dihadiri oleh Suwardi Abubakar, beliau adalah tenaga pendamping profesional KPW3 Provinsi Sulawesi Tenggara
yang membidangi Pengelolaan Keuangan Desa (PKD). Dalam menutup kegiatan
pelatihan tersebut, Bapak Suwardi Abubakar memberikan wejangan kepada peserta
pelatihan agar setiap Desa memanfaatkan dana Desa dengan sebaik-baiknya dalam
melaksanakan pembangunan di Desa. Selain melaksanakan pembangunan fisik Desa
juga agar memperhatikan pembangunan manusia mulai dari hari pertama kehidupan.
Untuk menciptakan generasi yang cerdas maka kita harus memperhatikan asupan
gizi sejak dini. Sehingga asupan gizi untuk kebutuhan sejak hari pertama
kehidupan sampai hari pertama kelahiran bisa terpenuhi. (BN)