Tuntasnya penyaluran Bantuan
Langsung Tunai Dana Desa tidak terlepas dari kerja-kerja kolektif TPP Kabupaten
Buton Utara bersama stakeholder lainnya seperti Dinas Pemberdayaan Masyarakat
Desa Kabupaten Buton Utara, Pemerintah Kecamatan maupun pemerintah Desa. Diera
pemerintahan yang menganut sistem governance seperti saat ini, memang kita
mengharapkan kerja-kerja kolektif yang terkoneksi satu sama lain. Saat ini
tidak zaman lagi kerja-kerja pemberdayaan dengan mengandalkan kemampuan
individu. Kerja-kerja yang baik adalah kerja-kerja kolaboratif antara berbagai
stakeholder. Karena itu jaringan-jaringan yang terkoneksi yang telah dibangun
oleh TPP dengan berbagai stake holder
menjadi modal kerja dalam melaksanakan tugas-tugas pendampingan
berkelanjutan.
Terkait dengan kerja-kerja
kolektif TPP, banyak hal yang menjadi penghambat dalam pelaksanaan tugas
dilapangan. Tidak semua kendala dilapangan bisa diselsesaikan oleh TPP sehingga
tangan-tangan lain bisa digunakan untuk mensukseskan pelaksanaan tugas-tugas pendampingan.
TPP Butur sangat memahami bahwa kerja-kerja pendampingan adalah kerja yang
tidak ringan sehingga butuh pihak-pihak lain yang bisa dilibatkan dalam
melakukan intervensi sehingga program yang dilaksanakan bisa berhasil. Oleh
karena itu tugas-tugas pendampingan tidak cukup hanya berfokus pada kerja-kerja
semata tetapi juga harus bisa melihat aktor mana saja yang bisa menjadi relasi
dalam pelaksanaan tugas-tugas pendampingan.
Capaian kerja-kerja pendampingan
hari ini adalah kolaborasi berbagai stake holder yang memiliki niat yang sama
dalam pelaksanaan tugas-tugas pembangunan Desa. Untuk kerja-kerja berikutnya semoga
semakin banyak lagi pihak-pihak yang terlibat sehingga apa yang menjadi harapan
sebagaimana yang tertuang dalam Undang-Undang bisa terlaksana. Semakin banyak
pihak yang terlibat, semakin banyak pihak yang berkolaborasi maka akan semankin
mendekatkan pada tujuan dan kerja-kerja pendampingan yang akan dicapai.AD
Sara’ea 1 Oktober 2020