Sejak
membuminya rumput laut di Buton Utara sejak awal 2001, masyarakat Desa Langere
sudah akrab dengan rumput laut. Mereka menggantungkan hidup mereka dengan bertani
rumpur laut di kawasan teluk Kulisusu. Sebagai Desa yang sekotar 90% wilayahnya
adalah laut, hampir semua masyarakat Desa Langere adalah petani rumput laut dan
sampai saat ini mata pencaharian terbesar masyarakat Desa Langere adalah dengan
bertani rumput laut.
Masyarakat Desa Langere mengakui bahwa bereka sangat
bersyukur dengan adanya rumput laut. Ekonomi dan kehidupan mereka mengalami
perubahan sejak masyarakat mulai bertani rumput laut. Dan saat ini desa dengan
penghasil rumput laut terbesar di
Kabupaten Buton Utara adalah Desa Langere. Ada juga Desa lain yang
masyarakatnya menjadi petani rumput laut hanya tidak sebanyak masyarkat Desa
Langere. Kalau Desa lain di Kabupaten Buton Utara yang menjadi petani rumput
laut hanya dalam hitungan jari sementara Desa Langere hampir semua adalah
petani rumput laut. Ada juga sebagian yang menjadi nelayan penangkap udang
tetapi mereka jga menjadi petani rumput laut.
Petani rumput laut di Desa Langere paling sedikit
memiliki 70 tali rumput laut yang mereka budidaya. Sementara petani rumput laut
yang paling banyak adalah sekitar lebih kurang 300 tali. Biasanya dalam
melakukan pembibitan, pemilik rumput laut menggaji ibu-ibu atau perempuan yang
ada di Desa Langere. 1 pasang tali sepanjang 25 meter yang telah diikatkan
bibit rumput laut dihargai sebanyak Rp. 5.000. Tingkat pendapatan masyarakat
Desa Langere dari hasil bertani rumput laut berkisar antara Rp. 5.000.000
sampai Rp.30.000.000. Petani rumput laut yang memiliki tali lebih kurang 70
biasanya penghasilannya Rp. 5.000.000, sementara yang sampai 300 tali hasilnya
lebih kurang Rp.30.000.000.
Pembeli
rumput laut di Desa Langere mengakui bahwa hanya dia sendiri, dalam jangka
waktu 5 hari, uang Rp. 200 Juta sudah habis hanya untuk membeli rumput laut
masyarakat Desa Langere. Itu belum dengan uang yang habis dari pembeli lainnya
sementara pembeli rumput laut di Desa Langere bukan hanya satu orang. Kalau
seandainya pembeli rumput laut di Desa Langere ada 5 orang dan rata-rata mereka membeli rumput laut di Desa
Langere dalam seminggu 100 juta maka uang yang berputar di Desa Langere adalah
sekita Rp. 5 ratus Juta untuk satu kali masa panen rumput laut. Rumput laut
memiliki waktu yang pendek hingga waktu panen atau sekitar lebih kurang 40-60 hari.
Sejak
adanya dana Desa, Pemerintah Desa Langere sudah beberapa kali memberikan
bantuan kepada masyarakat petani rumput laut. Bantuan pemerintah Desa yang
bersumber dari Dana Desa mulai dari bantuan mesin katinting, tali nilon dan
bibit rumput laut. Bantuan untuk pemberdayaan masyarakat khususnya petani
rumput laut mulai sejak adanya Dana Desa tahun 2015 yang lalu dan hingga saat
ini pemerintah masih memberikan bantuan baik mesin Katinting, tali nilon maupun
bibit. Bantuan tersebut hanya sebagian kecil masyarakat karena masyarakat lain
sudah mampu membeli sendiri kebutuhan untuk bertani rumput laut.
Langere 7 Oktober 2020