
Dalam kisah diatas kita bisa memetik
pesan bahwa kesalahan kita dalam memahami konsep tentang sesuatu akan
mempengaruhi tindakan yang kita ambil. Dalam hal desentralisasi dan pemerintahanpun
kira-kira seperti kisah diatas. Kesalahan pemerintah dalam memahami konsep
desentralisasi akan membuat tindakan yang mereka ambil sesuai dengan konsep kesalahan
yang tergambar dalam pemikiran mereka. Sehingga pada tataran pelaksanaan hanya
memperlihatkan konsep yang hanya mereprentasikan sebuah konsep yang salah
pemerintah sendiri. Kesalahan memahami dan menjalankan sistem desentralisasi
ini membuat banyak pihak menilai bahwa konsep desentralisasi hanya melahirkan
raja-raja kecil di daerah, atau hanya melahirkan negara dalam negara. Untuk
menghindari kesalahan implementasi konsep desentralisasi ini kita membutuhkan
pemahaman konsep yang benar sehingga dalam melaksanakan desentralisasi
benar-benar bisa terwujud. Dengan adanya peta dan konsep yang tepat maka setiap
tindakan yang diambil dalam proses pelaksanaan desentralisasi tidak bias dari
tujuan awal konsep desentralisasi.

Pada bagian dua membahas tentang
pemerintahan daerah, dimana dalam pengkajiannya diawali dengan pengkajian aspek
esensial dari pemerintahan daerah yaitu partisipasi masyarakat. Sehingga untuk
memahami partisipasi masyarakat ada beberapa aspek penting yang dijelaskan pada
bagian ini. Pada bagian dua dalam buku ini saya melihat bagaimana teori
desentralisasi dikolaborasikan dengan pemerintahan daerah. Dengan
pengolaborasikan kedua aspek ini membuat buku ini jauh dari kesan seolah berada
diatas menara gading dengan ungkapan-ungkapan teoritik yang tidak bersentuhan
dengan realitas yang ada. Tapi disini bagaimana memahami pemerintahan daerah
dengan membedah dari teori desentralisasi sangat jelas dipadukan. Pada bagian
tiga buku ini mencoba membandingkan pemerintahan yang ada dinegara Amerika dan
pemerintahan yang dipraktekan di Indonesia. Dengan membenturkan praktek
pemerintahan yang ada di Amerika dengan praktek pemerintahan yang berlangsung
di Indonesia kita bisa melihat dengan jelas sejauh mana kekurangan dan kelebihan
praktek pemerintahan dimasing-masing negara. Sebagaimana judul buku ini (Peta
Konsep Desentralisasi dan Pemerintahan Daerah), buku ini benar-benar seolah
sebuah peta yang akan mengarahkan kita pada pemahaman konsep desentralisasi.
Judul:
Peta Konsep Desentralisasi dan Pemerintahan Daerah
Pengarang:
Dr. M.R. Khairul Muluk
Penerbit:
ITS Press, Surabaya.
Malang, 13 September 2011