
Belakangan
saya tahu kalau patung sapi ternyata bukan sekedar patung biasa yang melambangkan
hasil dan kehidupan utama, tapi patung sapi tersebut mempunyai kaitan kisah
dengan kisah prambanan. Dimana Setelah Kibandung mengutuk jonggrang menjadi
candi, kemudian Bondowoso pulang ke Pengging dan menceritakan kejadian tersebut
kepada ayahnya. Mendengar itu ayah Kibandung murka atas kelakuan anaknya yang
mengutuk ratu jonggrang. Kemudian ayahnya bertanya kepada Bondowoso, apakah dia
benar-benar mencintai jonggrang. Setelah mendengar jawaban dari kibandung yang
sungguh mencintai jonggrang sang ayah kemudian mengutuk bondowoso menjadi
patung sapi untuk kemudian menjadi alas pijakan ratu jonggrang. Dengan begitu
mereka akan selamnya bersama-sama dan hanya dengan cara seperti itu mereka bisa
disatukan.
Boyolali,
01 september 2011