
Fungsi filsafat disini hanyalah
sebagai peletak landasan berpijak pengetahuan. Apa yang menjadi landasan ilmu
pengetahuan yang ada saat ini adalah proses penemuan dan kajian filsafat.
Filosofi diperlukan untuk menetapkan apa yang menjadi landasan berpikir untuk
melihat masa depan ditengah-tengah ribuan pilihan yang sama pentingnya. Dan
setiap orang tentu punya cara berpikir yang berbeda-beda antara satu dengan
yang lain. Dan pada saat yang sama akan mengalami pilihan-pilihan yang saling
bertentangan satu dengan yang lainnya. Dalam kondisi seperti ini nilai sebuah
filosofi menjadi akan menjadi penting dan sangat diperlukan.

Tentu setiap orang memiliki filosofi
yang berbeda-beda antara satu dengan yang lain, hal ini sangat ditentukan oleh
kemampuan masing-masing orang dalam melihat apa yang menjadi impian-impian
mereka. Kepekaan mereka dalam memahami fenomema yang terjadi akan berpengaruh
terhadap filosofi yang akan mereka anut. Untuk memahami fenomemana yang terjadi
kita membutuhkan beberapa cara dalam melihat fenomena-fenomena yang terjadi
maupun yang telah atau belum terjadi. Adapun tiga jenis mata yang bisa
digunakan untuk melihat:
Mata
persepsi
Mata
persepsi ini merupakan cara pandang yang paling sering dilakukan, walaupun cara
pandang dengan menggunakan mata persepsi ini seringkali menyesatkan. Cara
pandang ini hanya melihat apa yang tertangkap, dan setiap yang terjangkau dalam
pandangan mata persepsi ini dianggap sebagai sebuah realitas. Melihat dengan
mata persepsi ini merupakan yang paling dangkal karena kebenaran hanya terbatas
apa yang mereka lihat. Apa yang terjadi diluar jangkauan pandangan persepsi ini
dianggap bukan sebuah kebenaran.
Mata Probability
Mata
probability ini merupakan cara pandang yang tidak hanya melihat realitas saja,
tapi pandangan probability ini berusaha melihat dengan skenario-skenario. Dan
pada umumnya segala fenomena yang terjadi penuh dengan skenario-skenario. Dan
yang paling sering menggunakan cara melihat seperti ini adalah para analis.
Dimana mereka melihat sesuatu bukan didasari oleh fakta yang terjadi tapi
mereka akan menelusuri skenario yang terjadi. Bagi para analis realitas
hanyalah sebuah akibat dari skenario yang terjadi.
Mata
Possibility
Mata posibiliti ini merupakan cara melihat dengan
melibatkan kekuatan-kekuatan untuk menggerakan. Kekuatan-kekuatan ini muncul karena
kemampuan membahasakan filosofi yang ditetapkan kepada orang lain. Cara melihat
possibility hanya dilakukan oleh sebagian kecil saja.
Malang, 19 September 2011
Gang, 19 Kav. 7/7