Selamat Datang

Mencoba Melukis Makna Dalam Deretan Aksara

Sabtu, 08 Agustus 2020

Pemerintah Kabupaten Buton Utara Kembangkan Padi Organik Sebagai Produk Unggulan Daerah

Padi organik mrupakan produk unggulan di Kabupaten Buton Utara. Program padi organik mulai dicanangkan di Kabupaten Buton Utara sejak tahun 2016 yang lalu. Namun diseriusi oleh pemerintah Kabupaten Buton Utara sejak mulai tahun 2017. Program padi organik bukan merupakan hal baru di Kabupaten Buton Utara. Moyang masyarakat Buton Utara sudah mempraktekan sistem pertanian organik dari dulu. Bahkan sampai akhir 1990an, masyarakat Buton Utara secara umum masih mempraktekan pertanian organik. Mereka tidak mengenal sistem pemupukan dengan menggunakan bahan-bahan kimiawi. Mereka hanya mengandalkan alam untuk kesuburan tanaman mereka.

Apa yang dikembangkan oleh pemerintah daerah Kabupaten Buton Utara hari ini sebenarnya hanya untuk mencoba membangkitkan kembali kearifan lokal masyarakat Buton Utara dalam sistem pertanian. Dan sampai saat ini, masih banyak masyarakat yang mencoba mempraktekan pertanian organiik. Kita masih menemukan cara bertani dengan pendekatan organik hampir disemua Kecamatan yang ada di Kabupaten Buton Utara. Pertanian organik yang dilaksanakan tidak hanya pada satu jenis tanaman saja tetapi hampir semua jenis tanaman menggunakan sistem organik.

Masyarakat Butur secara umum hanya mengenal padi organik pada hal sesungguhnya hampir semua sistem pertanian di Kabupaten Buton Utara menggunakan sistem organik. Yang paling banyak dikembangkan oleh pemerintah Kabupaten Buton Utara adalah padi organik dengan berbagai macam varietas. Saat ini, jenis padi organik yang ada di Kabupaten Buton Utara ada sekitar 40 varietas padi organik yang coba dikembangkan. Namun yang paling terkenasl dan paling familiar ditengah masyarakat Buton Utara adalah padi organik Wakawondu.

Sabtu 8 Agustus 2020 pemerintah Kabupaten Buton Utara mengadakan panen raya padi organik di Desa Wacu Laea Kecamatan Kulisusu. Lokasi padi organik tersebar hampir disemua Kecamatan yang ada di Kabupaten Buton Utara. Kecamatan yang paling banyak lahan pertanian organik terletak di Kecamatan Bonegunu, Kecamatan Kambowa dan Kecamatan Kulisusu Barat. Panen raya padi organik di Desa Waculaea dihadiri oleh Bapak Bupati Buton Utara. Saat ini luas lahan padi organik yang ada di Kabupaten Buton Utara seluas 1.647 hektar. Lahan padi organik tersebut tidak berada dalam satu hamparan tetapi tersebar ke seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Buton Utara.


Dalam sambutannya Bapak Bupati Buton Utara berharap bahwa pertanian organik akan ditingkatkan harus diperhatikan karena sistem pertanian organik merupakan warisan dari para leluhur, juga merupakan kearifan lokal yang ada di Kabupaten Buton Utara. Secara kultur masyarakat Buton Utara sejak dahulu menggunakan sistem organik sehingga lebih mudah untuk melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait pencanangan program padi organik. Sebagai seorang kepala daerah, selain menjalankan tugas-tugas pokok saya juga wajib mengembangkan dan menghidupkan kembali kearifan lokal yang ada di Kabupaten Buton Utara dan salah satunya adalah pertanian organik.

Pertanian organik adalah budaya purba yang saat ini mulai dikembangkan oleh para pakar. Pakar pertanian melihat bahwa sistem pertanian moderen yang menggunakan bahan kimia dianggap berbahaya bagi kesehatan manusia. Mereka melihat bahwa ada dampak negatif bagi tubuh yang mengkonsumsi hasil-hasil pertanian yang menggunakan bahan-bahan kimia. Gagasan pertanian organik ini mulai digaungkan kembali sejak era 1960an. Dan saat ini di Dunia juga sudah mulai dikembangkan sistem pertanian organik. Saat ini sistem organik tidak hanya dikonsumsi oleh masyarakat domestik tetapi sudah menjadi konsumsi masyarakat dunia.

 

Waculaea 08 Agustus 2020