Selamat Datang

Mencoba Melukis Makna Dalam Deretan Aksara

Minggu, 14 Agustus 2011

Belajar Psikologi Lewat Facebook


Lama tidak membuka facebook Malam ini saya sempat membuka facebook untuk mengkopi artikel. Saya sedikit kaget melihat perkembangan dunia maya dalam situs jejaring facebook. Awalnya saya berpikir kalau itu masih seperti biasa, penuh dengan status yang beraroma canda, status dengan tema ramadhan atau nazarudin, ternyata dugaan saya meleset. Saya tidak memduga kalau gaya pendekar ada juga di facebook. Status penuh dengan tantangan layaknya pendekar sebagaimana yang sering saya baca dalam novel silat.

Melihat status seperti itu saya berani menebak kalau tipologi semacam itu adalah penikmat kekerasan dan karakter petarung. Ternyata facebook bukan hanya sebagai situs pertemanan tapi juga bisa menjadi media untuk belajar psikologi. Lewat facebook kita bisa memahami dan memprediksi karakter seseorang lewat status yang ditulis. Saya samgat sepakat dengan pendapat bahwa pikiran kita akan mempengaruhi perbuatan kita. Ketika didalam pikiran seseorang mengendap pemikiran tentang kekerasan, maka secara otomatis tindakan atau sikapnya akan menyesuaikan dengan apa yang ada dalam pikirannya. Ketika dalam pikiran kita tertanam pikiran bahwa kita seorang pendekar atau sosok kuat, pikiran ini akan mengubah karakter seseorang untuk bersikap layaknya pendekar atau sosok kuat seperti yang ada dalam pikirannya, sebagaimana yang dikemukakan oleh Dj. Schwartz bahwa pikiran kita akan akan bertingkah sebagaimana yang digambarkan oleh pemikiran kita. Mengenai hal ini sangat jelas di contohkan dalam sevent habit.


Kalau Dale Carnegie dalam bukunya bagaimana mencari kawan dan mempengaruhi orang lain menuliskan bahwa kalau mau memahami karakter seseorang, pergilah kepusat perbelanjaan dan amatilah setiap yang lewat dan anda akan memahami karekter dan kepribadiannya dengan melihat tingkah laku mereka. Karena pada saat Carnegie menulis buku tersebut belum ada facebook maka dia menyarankan untuk ke pusat perbelanjaan untuk memahami karakter setiap orang, seandainya saat buku tersebut ditulis sudah ada facebook saya yakin kalau dia akan mengarahkan untuk belajar karakter dari facebook. Kalau yang tertulis di koran  radar malang tiga minggu yang menulis bahayanya facebook, tapi bagi saya justeru facebook memiliki manfaat.

Kesimpulan
Merujuk pada pendapat diatas bahwa pikiran kita akan mempengaruhi perbuatan kita berarti untuk mengubah sikap seseorang kita tidak bisa mengubah sikap tersebut selama kita tidak mampu mengubah cara berpikirnya. Karena itu siapapun yang ingin mengubah sikap dan perilaku seseorang, maka mulai melakukan perubahan itu dengan memasuki alam pemikiran dia, ketika pemikiran dia sudah berubah maka secara otomatis sikap dan perilaku dia akan berubah. Metode ini sama seperti metode penyembuhan dengan menggunakan pendekatan hipnotis.


catatan kacau saat menunggu sahur
Malang, 14 Agustus 2011