Dengan goresan tanpa makna
Aku mencoba melukis senja
Yang terus merangkak jauh
Tanpa peduli sebagus dan seburuk apa
kisah senja yang kulukis...
Aku pun tak peduli
Dia mengatakan ini lukisan yang buruk
atau ini sebuah lukisan yang indah
Saya hanya peduli bahwa
Senja ini otakku telah bertasbih
menurut caranya sendiri
Aku tak peduli
Sebagaimana senja berlalu tanpa permisi
Aku hanya peduli
Bahwa otakku telah merangkai deretan kata tanpa makna
Aku hanya peduli
Untuk terus menajamkan kepekaanku
menangkap dan memahami makna..
Aku tidak peduli
Seperti tidak pedulinya senja
Aku hanya peduli
Bahwa aku akan terus menulis
Aku hanya peduli
Atas jawabanku nanti
untuk mempertanggungjawabkan
Kugunakan untuk apa otakku...
Aku tidak peduli
Seburuk apa aku melukis senja
Aku tidak peduli seberat apa
Aku memutar otak menangkap makna
Aku tidak peduli
Karena semuanya menguap begitu saja
Tanpa bekas yang bisa membuatku peduli..
Malang, 23 Juli 2011