Pada umumnya kebijakan public ini bersifat abstrak dan samar karena hanya berisikan pernyataan-pernyataan umum yang berisikan tujuan ,sasaran dan berbagai macam sarana karena itu perlu di terjemahkan dalam kegiatan-kegiatan yang bersifat operasional agar tujuan dari kebijakan bisa dicapai. Kegiatan-kegiatan yang bersifat operasional ini berisi langkah-langkah strategis bagaimana mewujudkan sasaran yang ingin dicapai dalam sebuah kebijakan. Kegiatan-kegiatan yang bersifat operasional ini dalam istilah kebijakan public disebut dengan implementasi.
Implementasi kebijakan memegang peranan penting dalam proses berjalannya sebuah kebijakan karena implementasi ini akan menjembatani sebuah kebijakan menuju hasil yang di capai sesuai tujuan awal di bentuknya sebuah kebijakan (Wahab:2008:177). Nugroho mengatakan bahwa Implementasi kebijakan public pada prinsipnya adalah cara agar sebuah kebijakan dapat mencapai tujuannya (Nugroho:2011:618). Secara garis besar kita dapat mengatakan bahwa fungsi implementasi itu ialah untuk membentuk suatu hubungan yang memungkinkan tujuan-tujuan ataupun sasaran-sasaran kebijakan public diwujudkan sebagai outcome kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah.
Merujuk pada Nugroho dan Solichin maka sebuah kebijakan akan mencapai sasarannya apabila kebijakan tersebut melalui proses implementasi. Udoji dalam Wahab mengatakan bahwa implementasi kebijakan adalah sesuatu yang penting, bahkan mungkin jauh lebih penting daripada pembuatan kebijaksanaan, karena Kebijaksanaan-kebijaksanaan akan sekedar impian atau rencana yang bagus yang tersimpan rapi dalam arsip kalau tidak di implementasikan (Wahab:2010:59). Jadi sebuah kebijakan akan memberikan manfaat nilai apabila kebijakan tersebut diwujudkan dalam bentuk implementasi…
Malang, 14 Juli 2011
gang 19, Kav. 7/7