Selamat Datang

Mencoba Melukis Makna Dalam Deretan Aksara

Rabu, 09 September 2020

Desa se Kecamatan Wakorumba Utara Pelatihan eDMC dan eHDW


Beberapa waktu lalu Kementrian Desa PDTT mengeluarkan 2 aplikasi berbasis android. Kedua aplikasi tersebut yaitu
  elektronik Desa Melawan Covid 19 dan aplikasi electronic Human Development Worker. Aplikasi eDMC merupakan aplikasi yang digunakan oleh Desa dalam melawan penyebaran covid 19. Aplikasi eHDW adalah aplikasi yang digunakan oleh Desa dalam menangani stunting di Desa. Pelatihan eDMC dan eHDW di Kecamatan Wakorumba Utara merupakan pelatihan yang ke Lima setelah Kecamatan Kulisusu, Kulisusu Barat, Kecamatan Kulisusu Utara dan Kecamatan Bonegunu.

Guna memaksimalkan penggunaan kedua aplikasi eDMC dan eHDW, TPP Kecamatan Wakorumba Utara memfasilitasi pelaksanaan pelatihan eDMC dan eHDW se Kecamatan Wakorumba Utara. Peserta pelatihan eDMC dan eHDW tersebut adalah Kader Pembangunan Manusia (KPM) seKecamatan Wakorumba Utara dan aparat Desa seKecamatan Wakorumba Utara. Kader Pembangunan Manusia dilatih terkait dengan pendataan dan penanganan stunting di Desa sementara Aparat Desa dilatih penggunaan aplikasi Desa melawan covid 19.

Pelatihan tersebut dipusatkan di gedung serbaguna Desa Lasiwa Kecamatan Wakorumba Utara. Dalam pelatihan tersebut di buka oleh Camat Wakorumba Utara. Dalam sambutannya, Camat Wakorumba Utara berpesan agar peserta mengikuti pelatihan eDMC dan eHDW secara serius. Kedua aplikasi tersebut sangat bermanfaat bagi Desa apalagi saat ini perkembangan covid 19 mengalami peningkatan jumlah kasus dan terkait eHDW beberapa waktu lalu ada indikasi stunting di Wakorumba Utara.

Pelatihan eDMC dan eHDW turut dihadiri oleh Suwardi Abubakar, beliau adalah tenaga pendamping  profesional KPW3 Provinsi Sulawesi Tenggara yang membidangi Pengelolaan Keuangan Desa (PKD). Dalam menutup kegiatan pelatihan tersebut, Bapak Suwardi Abubakar memberikan wejangan kepada peserta pelatihan agar setiap Desa memanfaatkan dana Desa dengan sebaik-baiknya dalam melaksanakan pembangunan di Desa. Selain melaksanakan pembangunan fisik Desa juga agar memperhatikan pembangunan manusia mulai dari hari pertama kehidupan. Untuk menciptakan generasi yang cerdas maka kita harus memperhatikan asupan gizi sejak dini. Sehingga asupan gizi untuk kebutuhan sejak hari pertama kehidupan sampai hari pertama kelahiran bisa terpenuhi. (BN)

 

 

Lasiwa, 9 September 2020