Selamat Datang

Mencoba Melukis Makna Dalam Deretan Aksara

Rabu, 11 November 2020

Kemendes Deklarasi Peningkatan Keterlibatan Perempuan Melalui Desa Ramah Perempuan

 


Peran perempuan selama ini memiliki batasan, perempuan diposisikan sebagai warga kelas dua yang memiliki peran sangat terbatas. Ada anggapan kolektif masyarakat yang menilai bahwa perempuan adalah kaum lemah sehingga peran-peran mereka dibatasi dan dimonopoli oleh kaum pria. Perempuan diposisikan sebagai individu yang hanya melayani kebutuhan kaum pria. Anggapan ini juga yang membuat kebanyakan perempuan tidak mau terlibat dalam kegatan-kegiatan lain. Posisi perempuan yang tidak menadapatkan posisi terhormat dalam kehidupan yang selalu kalah dengan dominasi laki-laki adalah tradisi purba yang kekal hingga saat ini. Pelaksanaan kegiatan di Desa, keterlibatan perempuan masih terbilang masih sedikit karena hanya beberapa orang yang biasa hadir dalam kegiatan musyawarah di Desa. Kalaupun hadir mereka juga kebanyakan hanya menjadi pendengar.

Banyak kasus yang menempatkan perempuan pada sisi yang tidak dihargai. Cukup banyak masalah yang dihadapi oleh perempuan. Salah satunya adalah kasus kekerasan seksual, pelecehan terhadap perempuan. Kasus kekerasan seksual atau pelecehan terhadap perempuan tidak hanya terjadi dikota-kota besar tetapi saat ini Desa juga banyak kasus-kasus kekerasan seksual maupun pelecehan seksual terhadap perempuan. Didunia kerja, distribusi jabatan manager pada perempuan hanya berada di angka 30,63 persen sedangkan laki-laki diposisi 69,37 persen. Persentase kursi parlemen untuk perempuan juga masih jauh meski Undang-Undang sudah memberi ruang hingga 30 persen keterlibatan perempuan.

Kementerian Desa PDTT  pada 11 November 2020 melakukan deklarasi peningkatan keterlibatan perempuan melalui Desa Ramah perempuan. Deklarasi peningatan keterlibatan perempuan melalui Desa ramah perempuan merupakan angin segar bagi kaum perempuan yang selama ini mereka termarginalkan. Kegiatan tersebut mengurangi dominasi kaum laki-laki dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan di Desa. Deklarasi peningkatan keterlibatan perempuan melalui Desa ramah perempuan patut mendapatkan apresiasi. Program ini adalah sebuah terobosan yang menempatkan posisi perempuan menjadi lebih terhormat.

Deklarasi Peningkatan Keterlibatan Perempuan Melalui Desa Ramah Perempuan merupakan kerja sama antara kementrian Desa PDTT dan Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Sebagai bentuk komitmen Gus Menteri untuk menempatkan posisi perempuan menjadi lebih terhormat, Gus Menteri memasukan program Desa ramah perempuan dalam Sustainable Development Goals (SDGs) atau pembangunan berkelanjutan, yang akan menjadi role model pembangunan Desa.

Program Desa Ramah Perempuan mendapatkan apresiasi tidak hanya pada beberapa organisasi perempuan tetapi juga mendapatkan apresiasi dari pemerintah Australia yang diwakili oleh kedutaan Australia di Indonesia dan United Nations Development Programe (UNDP). UNDP merupakan badan program pembangunan PBB. Program Desa Ramah Perempuan patut mendapatkan apresiasi dari seluruh masyarakat Indonesia dan program tersebut harus bisa terlaksana dengan baik di Desa sehingga posisi perempuan di Desa tidak lagi sebagai warga kelas dua tetapi posisi sosialnya di masyarakat sama dengan kaum laki-laki.

Untk menjamin terlaksananya program Desa ramah perempuan di Desa, Desa wajib melibatkan masyarakat dalam pembangunan Desa. Kehadiran dan keterlibatan perempuan dalam musyawarah Desa paling tidak mencapai 30 persen. Keterwakilan perempuan dalam kelembagaan Desa, apakah sebagai aparat Desa, pengurus BUMDes, anggota BPD, Anggota LPM maupun lembaga seperti pos pelayanan teknologi tepat guna harus mempertimbangkan keterwakilan perempuan paling tidak 3o persen. Selama ini posisi perempuan di lembaga yang ada di Desa masih sedikit karena semua di dominasi oleh kaum laki-laki. Dengan adanya program Desa ramah perempuan kita berharap pelecehan terhadap perempuan bisa diminimalisir dan penempatan posisi pada kelembagaan Desa juga sudah ada keterwakilan perempuan 30 persen.



Sara,ea 11 November 2020