Selamat Datang

Mencoba Melukis Makna Dalam Deretan Aksara

Rabu, 07 Oktober 2020

Rumput Laut, Berkah Bagi Masyarakat Desa Langere



Sejak membuminya rumput laut di Buton Utara sejak awal 2001, masyarakat Desa Langere sudah akrab dengan rumput laut. Mereka menggantungkan hidup mereka dengan bertani rumpur laut di kawasan teluk Kulisusu. Sebagai Desa yang sekotar 90% wilayahnya adalah laut, hampir semua masyarakat Desa Langere adalah petani rumput laut dan sampai saat ini mata pencaharian terbesar masyarakat Desa Langere adalah dengan bertani rumput laut.

Masyarakat  Desa Langere mengakui bahwa bereka sangat bersyukur dengan adanya rumput laut. Ekonomi dan kehidupan mereka mengalami perubahan sejak masyarakat mulai bertani rumput laut. Dan saat ini desa dengan penghasil  rumput laut terbesar di Kabupaten Buton Utara adalah Desa Langere. Ada juga Desa lain yang masyarakatnya menjadi petani rumput laut hanya tidak sebanyak masyarkat Desa Langere. Kalau Desa lain di Kabupaten Buton Utara yang menjadi petani rumput laut hanya dalam hitungan jari sementara Desa Langere hampir semua adalah petani rumput laut. Ada juga sebagian yang menjadi nelayan penangkap udang tetapi mereka jga menjadi petani rumput laut.

Petani rumput laut di Desa Langere paling sedikit memiliki 70 tali rumput laut yang mereka budidaya. Sementara petani rumput laut yang paling banyak adalah sekitar lebih kurang 300 tali. Biasanya dalam melakukan pembibitan, pemilik rumput laut menggaji ibu-ibu atau perempuan yang ada di Desa Langere. 1 pasang tali sepanjang 25 meter yang telah diikatkan bibit rumput laut dihargai sebanyak Rp. 5.000. Tingkat pendapatan masyarakat Desa Langere dari hasil bertani rumput laut berkisar antara Rp. 5.000.000 sampai Rp.30.000.000. Petani rumput laut yang memiliki tali lebih kurang 70 biasanya penghasilannya Rp. 5.000.000, sementara yang sampai 300 tali hasilnya lebih kurang Rp.30.000.000.

Pembeli rumput laut di Desa Langere mengakui bahwa hanya dia sendiri, dalam jangka waktu 5 hari, uang Rp. 200 Juta sudah habis hanya untuk membeli rumput laut masyarakat Desa Langere. Itu belum dengan uang yang habis dari pembeli lainnya sementara pembeli rumput laut di Desa Langere bukan hanya satu orang. Kalau seandainya pembeli rumput laut di Desa Langere ada 5 orang dan  rata-rata mereka membeli rumput laut di Desa Langere dalam seminggu 100 juta maka uang yang berputar di Desa Langere adalah sekita Rp. 5 ratus Juta untuk satu kali masa panen rumput laut. Rumput laut memiliki waktu yang pendek hingga waktu panen atau sekitar lebih kurang 40-60 hari.

Sejak adanya dana Desa, Pemerintah Desa Langere sudah beberapa kali memberikan bantuan kepada masyarakat petani rumput laut. Bantuan pemerintah Desa yang bersumber dari Dana Desa mulai dari bantuan mesin katinting, tali nilon dan bibit rumput laut. Bantuan untuk pemberdayaan masyarakat khususnya petani rumput laut mulai sejak adanya Dana Desa tahun 2015 yang lalu dan hingga saat ini pemerintah masih memberikan bantuan baik mesin Katinting, tali nilon maupun bibit. Bantuan tersebut hanya sebagian kecil masyarakat karena masyarakat lain sudah mampu membeli sendiri kebutuhan untuk bertani rumput laut.

 

 

Langere 7 Oktober 2020